Sumber Gambar: Pinterest Sepasang bola mata tua Menatap lurus baris demi baris penuh makna Ia imani bukan hanya sebagai garis dan warna Ia serap keagungannya bukan hanya sebagai goresan tinta Dalam sekejap ia tunduk dalam kepatuhan Mengenang, tenggelam dalam balut ketuhanan yang dirasa Le…
Read moreSumber gambar: Pinterest.com Hembusan angin menyejukkan rona kalbu Menusuk hati terhimpit duri dan bulu Saat malam nan kelabu Bagaikan renungan kesalahan yang beribu Tak ku sangka itu semua tlah berlalu Saat memejamkan mata iringan doa ku Melangit nan tinggi dalam sendu Bagaikan pelebur d…
Read moreSumber gambar: U nplash.com Lembaran buku terlihat sendu Seperti hati yang tak tau menuju Ke arah bahagia atau sedih melulu Sadarilah wahai sang pemilik hati Sebelum kecewamu dikemudian hari Hatimu hanya kau turuti Nafsumu tak kan kau mengerti Sudah berkali-kali maaf selalu diulangi Tetap…
Read moreSumber gambar: pexels.com Dilematik prahara pandemi Mengguncangkan bumi pertiwi Fitnah dajjal mulai membumi tanpa permisi Menengadah tak tau yang pasti Ocehan remeh pada Tuhan Layaknya menahu padahal manusia yang sok tahu Omongan ini itu Hujatan pada sikecil virus itu Pandemi belum usai…
Read moreSumber gambar: Pixabay.com Bermain cinta Bak cinta Yusuf dan Zulaikhah Atau mengais kisah Muhammad dan Aisyah Sembari ku berkata, Aku cinta padamu Padahal hal itu munafik bagiku Ada jumpa untuk bertemu Ada pisah untuk dirindu Jumpa pisah kita dapat menjadi dendam Bagaikan adam dan hawa …
Read morePhoto by Fadhil N on Unsplas h Kesunyian malam kali ini tak begitu senyap ketika wajahmu tampak tepat di depan mataku. Namun, benarkah rona merah di pipimu adalah sebab aku? Begitulah pertanyaan dalam hati sang aku yang selalu berusaha mengungkap teka-teki rumpang, meskipun lebih sering …
Read moreSumber gambar: pinterest.com Harimu tak tenang Pagimu kau perang Malammu pun diserang Kami merasakan kesedihanmu Kami merasakan rintihanmu Kami merasakan kepedihanmu Tapi Maafkan kami Membantu dalam simpuh do’a yang dapat kami beri Menolong sisa harta yang tak seberapa tanpa permisi Melih…
Read morePhoto by Zoltan Tasi on Unsplash Di ujung malam Mimpiku terusik Di waktu senyapnya dunia Sapanya merayu di ambang daun telinga Mata yang sayup enggan akan terbuka Raga yang lelah menolak untuk terjaga Jiwa yang menyadari akan kehadiran-Nya Terus berusaha menyadarku Seolah peristiwa akan …
Read moreSumber gambar: Doc pribadi Kau beri beribu-ribu Tapi sujudku tak menentu Kau selalu bersamaku disetiap waktu Tapi terkadang ku mengabaikan-Mu Kau hadirkan sejuta keindahan di hidupku Tapi tak ku sadar itu jalan terbaik-Mu Kau berikan cinta kala duka bahagiaku Tapi hanya ku balas kala cint…
Read moreSumber gambar: Unsplash.com by Chuttersnap Diam Hening tanpa balasan Tertunduk Hikmat menunggu jawaban Satu per-satu Harapan mulai berpulang Waktu ke-waktu Barisan mimpi kian merenggang Pasti yang tak dinanti Semakin hebat membebani Apakah janji kita akan tertepati? Ataukan justru sebenta…
Read morePhoto by Denys Argyriou on Unsplash Duduk dalam peraduan Menimang kepahitan Menertawakan kesombongan Berbalut dengan kenyamanan Tak ubah sebagai kesungguhan Duduk dalam pengharapan Merunduk penuh kerinduan Menangis bak luntur keakuan Merambat jiwa ketulusan Menengadah dalam balut kesen…
Read moreSumber gambar: Pinterest.com Laksana udara yang bersanding angin Laksana mentari yang menggenggam cahaya Laksana lintang yang tak lelah menemani bulan Laksana air yang setia menyelaraskan dimensinya Seperti itulah cara-Nya mengatur Runtut sempurna tanpa perlu kita ikut campur Semua dicipt…
Read morePhoto by Adnan Khan on Unsplash Hening Ia bungkam dalam keraguan Dikutuk peran yang memuakkan Bermain dengan topeng dan keganjilan Berbenah bukan untuk kenyamanan Ia membisu seakan palsu Tiba-tiba tertawa seolah nyata Ia bermain di atas panggung Bersandiwara Mengubur luka dengan wajahnya…
Read moreSumber gambar: Doc pribadi Di kala mentari menampakkan wajah di muka bumi Tapakkan kaki berjuta sanubari Memadati lingkaran ka’bah berjalan mengelilingi Keringat membasahi sekujur tubuh seorang diri Perjuangan takkan usai untuk mencari ridho illahi Lambaian tangan pertanda salam Kecupan…
Read morePhoto by Martino Pietropoli on Unsplash Di pelupuk mata Ada bayang seorang anak manusia Rona merah pipi menahan rasa Telinga bergerak menutup debar dada Tak berani menatap pun tak berani berkata Pada pusaran gelombang ombak Derasnya tak kalah hebat dari itu "Tidak mungkin" kat…
Read moreSumber gambar: Pexels.com Lihatlah daun yang malang itu Kau melihatnya? Ia pun sempat memancarkan warna yang indah Layaknya jantung hatiku Hati yang pernah tersenyum hijau bahagia Namun kini tinggal kenyataan yang harus ku terima Ikhlas yang menjadi kuncinya Tatkala bahagia itu sirna Hati…
Read moreSumber gambar: Pinterest.com Jagat tak setia pada satu Dia berubah tiap hitungan waktu Tak peduli seberapa siap dirimu, tak menunggu sejauh mana langkah kakimu Kali ini apapun tertaut pada diri masing-masing Akan terus berdiam, akan tetap bertahan, atau berusaha keluar dari genggaman ta…
Read morePhoto by Visual Karsa on Unsplash Tatkala malam menjadi haru Rintih doa penuh rindu terucap dari bibir halus itu Melantunkan kalimat cinta yang merdu Menyatakan syukur dalam sujud nan syahdu Gema harap pada pengampunan terucap tanpa ragu Tentang bagaimana jiwa dan kepasrahan beradu Mala…
Read moreSumber gambar: Unsplash.com Kala surya menampakkan diri Senyumanmu yang selalu menghiasi hari-hari Kala siang sinar surya menyayat hati Senyumanmu yang dapat mengobati Kala senja menyelimuti malam Senyumanmu yang mewarnai bayangan kelam Kelak akan hilang senyuman itu Menemui dalam bayanga…
Read moreKehadiranmu adalah satu hal yang ku tunggu Melihatmu adalah hal yang ku rindu Senyumanmu adalah mentari pagi ku Dan dirimu adalah segalanya bagiku Rasa ini, Bagaikan air yang mengalir tak tertahan Bagaikan api yang membakar perasaan Bagaikan selera kehidupan Cinta ini, Sebuah rasa yang be…
Read more