Sekian Detik Sebelumnya || Puisi

Sumber gambar: Unsplash.com by Chuttersnap


Diam
Hening tanpa balasan
Tertunduk
Hikmat menunggu jawaban

Satu per-satu
Harapan mulai berpulang
Waktu ke-waktu
Barisan mimpi kian merenggang

Pasti yang tak dinanti
Semakin hebat membebani
Apakah janji kita akan tertepati?
Ataukan justru sebentar lagi, aku yang akan tereliminasi

Mimpi kita sama
Do'a kita serupa
Namun sayang,
Usaha kita berbeda

Aku yang terbiasa me-mudahkan segala hal
Sedang kamu yang terbiasa me-nyiapan semua hal
Aku yang terbiasa mengulur waktu
Sedang kamu yang terbiasa tepat waktu

Sekarang
Semoga-ku melibihi semoga-mu
Ambisiku selangkan lebih depan darimu
Hal ini kulakukan agar aku bisa sampai satu tujuan bersamamu

Ruang Asa, 19 Mei 2021

Post a Comment

0 Comments