Bagian-bagian Daun Majemuk dan Susunannya

Sumber gambar: Hello Sehat

Daun majemuk berbeda dengan daun tunggal apabila dilihat dari beberapa aspek, antara lain; tata letak kuncup batang, jumlah helaian per daun, percabangan tangkai daun, pertumbuhan, dan umur daun. 

Ciri-ciri daun majemuk adalah sebagai berikut:
  1. Kuncup terletak di ketiak tangkai induk (ptiolus communis
  2. Memiliki satu atau lebih helaian anak daun (foliolum
  3. Tangkai induk bersendi atau memiliki ruas cabang (rachis
  4. Pertumbuhan anak daun banyak dan serempak dalam percabangan
  5. Gugur serempak dalam satu sistem percabangan daun majemuk

a. Bagian-bagian daun majemuk

Daun majemuk disusun oleh bagian-bagian daun majemuk. Secara beru rutan dari pangkal ke ujung adalah sebagai berikut.

1) Tangkai induk (rachis; pedunculus communis), merupakan aksis pokok yang di ketiak pangkal daunnya dijumpai adanya kuncup.

2) Ruas cabang (rachilla), merupakan percabangan lanjutan dari aksis pokok yang dapat dibedakan berdasarkan urutannya, yaitu ruas cabang tingkat 1 (rachiolla), ruas cabang tingkat 2 (rachiololus), dan seterusnya. Anak daun (foliole) dapat tumbuh pada tangkai induk, ruas cabang, dan ruas cabang tingkat berikutnya.

3) Tangkai anak daun (petiolole), adalah tangkai pendukung helaian daun anak daun setara dengan daun tunggal.

4) Helaian anak daun (foliolum).

b. Susunan daun majemuk

Berdasarkan susunan dari anak daunnya, daun majemuk dapat dibedakan menjadi tiga macam.

1) Daun majemuk menyirip (pinnatus), anak daun tersusun di kanan-kiri aksis dengan susunan seperti sirip ikan, misalnya daun rambutan (Nephelium lappaceum; Sapindaceae)

2) Daun majemuk menjari (palmatus), anak daun tumbuh pada ujung aksis secara radial, membentuk susunan seperti jari, misalnya daun walisongo (Araliaceae).

3) Daun majemuk bangun kaki (pedatus), anak daun anterior tersusun menjari, tetapi dua anak daun posterior tumbuh pada tangkai anak daun sebelumnya, misalnya daun Arisaema filiformis (Araceae). 

Post a Comment

0 Comments