Jangan Tunggu Datangnya Penyesalan

Sumber gambar: Pexels.com

Orang bilang, penyesalan akan datang diakhir perbuatan. Menyesal itu menyakitkan yang tak kunjung redam jika tak terlaksanakan. Mungkin awalnya kau ragu dalam berbuat, atau kau malas untuk berbuat padahal itu kebajikan. Mungkin kau enggan berbuat itu karena ego dan nafsumu semata.

Ketahuilah, jangan sia-siakan waktu yang seperti pedang menelan datangnya penyesalan. Berpikirlah sebelum bertindak dengan mengkorbankan yang menjadikanmu hal baik di masa depan.

Apa itu sudah pantas disebut dengan kebahagiaan? Apa mengorbankan hanya sebuah kenistaan sebagai syarat?

Libatkan Allah SWT sebelum memutuskan tindakan. Kata menyesal akan berujung menjadi kebahagiaan, karena itu sudah menjadi ketentuan yang tak diragukan. Mungkin perlu ditelaah kembali dengan apa yang kita lakukan.

Sudahkah sampai detik ini membahagiakan orang yang kita sayang? Atau malah sebaliknya?

Sebelum datangnya perpisahan, bahagiakan mereka. Memang sulit dalam memutuskan antara ego dan keadaan. Tapi yang perlu diingat, jangan bersikap acuh dengan keadaan yang membuatmu merasakan kepedihan. Tetap jalani silaturrhaim agar menuai umur yang panjang. Seperti halnya orang mengenangmu dengan kebaikan sepanjang hayatmu.

Terkadang yang kau prioritaskan bukan hal yang baik dihadapan Allah SWT. Malah justru itu hanya egomu semata yang tak menuai pahala. Berpikirlah yang jernih jangan termakan nafsu yang mengelabuhimu hingga datangnya perpisahan itu nyatanya. Jika nafsu sudah menguasai hentikan sejenak dan turuti yang pantas kau prioritaskan.

Ilmu memang segalanya bagimu, begitupun ridho orangtuamu. Kejarlah impianmu sebelum datang penyesalanmu. Memang itu yang menjadi keinginanmu tapi bukan egomu. Tapi ada yang perlu kau ingat, jangan sakiti orang disekitarmu untuk mencapai impianmu. Terkadang itu yang menjadi hambatan menuju kesuksesanmu.

Memang itu keputusanmu, renungkanlah dengan sang maha kuasa agar ridho-Nya tersampaikan untukmu. Berbeda dengan ego cinta, memang itu cinta? Atau hanya nafsumu semata? Malah menjadikan siksa untuk orangtua? Tahanlah sejenak dan bersabarlah untuk menurutinya. Sabarmu akan menjadi kebahagiaan yang tiada tara.

Jangan tunggu penyesalan itu datang. Perbaiki diri untuk sebuah kebahagiaan. Keniscahyaan akan datang di waktu yang tepat dengan melibatkan-Nya disetiap urusan. Jika kau terlanjur berbuat yang tak mengenakkan ubahlah, semoga keadaan akan menjawab dengan perbuatanmu yang pantas disandingkan dengan kata ke-shaleh-an.

Post a Comment

0 Comments