Manfaat Air Cucian Beras Untuk Kecantikan

Halo Zahrapedia Readers!


Kali ini Zahrapedia akan memberi sedikit informasi tentang salah satu perawatan alami, yaitu dengan air cucian beras (Jawa: leri). Ya, air cucian beras ini ternyata mempunya manfaat tersendiri loh untuk kulit. Penasaran? Yuk simak selengkapnya..

Terdapat beberapa manfaat penggunaan perawatan alami/herbal yang dapat diambil antara lain sebagai berikut: 

Pertama, fakta menunjukkan bahwa 87% bahan kimia yang digunakan di kulit akan terserap sampai ke aliran darah tubuh. Kedua, herbal sangat mudah didapat dan murah. Ketiga, bahannya berasal langsung dari alam maka cenderung tidak memiliki efek samping layaknya obat-obatan kimia (Wati, 2018).

Air cucian beras dan Beras yang telah dicuci

Air cucian beras merupakan limbah yang berasal dari proses pembersihan beras yang akan dimasak. Limbah cair ini biasanya dibuang percuma, padahal kandungan senyawa organik dan mineral yang dimiliki sangat beragam. Kandungannya antara lain karbohidrat, nitrogen, fosfor, kalium, magnesium, sulfur, besi, Vitamin B1 (Linda dan Rahmatan, 2014).

Baca Juga: Manfaat Binahong Untuk Terapi Acne Vulgaris


Air cucian beras mengandung banyak nutrisi yang terlarut di dalamnya diantaranya adalah 80% vitamin B1, 70% vitamin B3, 90% vitamin B6, 50% mangan, 50% fosfor, 60% zat besi (Nurhasanah, 2011 dalam Bahar, 2016). Mengandung Ca 2,944%, Mg 14,252%, S 0,027%, Fe 0,0427% dan B1 0,043% Wulandari et.al (2011). Sedangkan menurut hasil penelitian Wulandari et.al (2011), hasil analisis kandungan air cucian beras putih adalah N 0,015%, P 16,306%, K 0,02%, Ca 2,944%, Mg 14,252%, S 0,027%, Fe 0,0427% dan B1 0,043%. Air cucian beras putih memiliki kandungan unsur hara nitrogen, fosfor, magnesium, dan sulfur yang lebih tinggi dibanding air cucian beras merah (Lalla, 2018).

Mineral yang terkandung dalam cucian air beras tersebut, secara umum memiliki manfaat sebagai berikut (Almatsier, 2004):
  • Mangan (Mn), berperan dalam beberapa sintesis enzim terutama enzim yang terlibat dalam pengontrolan gula darah, metabolisme energi, dan hormon tiroid.
  • Fosfor (F), berfungsi sebagai kalsifikasi tulang dan gigi, mengatur pengalihan energi, membantu absorbs dan transportasi zat gizi, mengangkut zat gizi ke aliran darah (proses fosforilasi), membantu fungsi vitamin dan mineral melakukan fosforilasi dan mengatur keseimbangan asam dan basa.
  • Zat Besi (Fe), berperan dalam mengatur molekul haemoglobin (sel-sel darah merah), sebagai transportasi oksigen (O2) dari paru-paru ke jaringan dan sebaliknya.
  • Nitrogen (N), berfungsi menjaga tekanan osmosis darah, menjaga keseimbangan asam basa, berperan dalam penyerapan glukosa, dan menjaga transmisi saraf dan otot.
  • Magnesium (Mg), berguna dalam mengaktifkan enzim, produksi energi, formasi protein, dan replikasi sel serta meningkatkan kelarutan kalsium dalam enzim sehingga bias mencegah terbentuknya batu ginjal, batu empedu, dan batu saluran kemih.
  • Kalium (K), Bersama natrium berfungsi menjaga keseimbangan cairan tubuh dan fungsi jantun
  • Kalsium (Ca), bermanfaat mengurangi insomnia, mendukung sistem saraf dan kontraksi otot, serta mengatur detak jantung dan mencegah penggumpalan darah.
Air leri atau air cucian beras mudah didapat karena sebagian besar masyarakat Indonesia menggunakan beras (nasi) sebagai makanan pokok. Selama ini, air beras kurang dimanfaatkan dan sering dibuang begitu saja. Padahal, sebenarnya di dalam air leri masih mengandung karbohidrat dan vitamin yang dapat dimanfaatkan (Moeksin, 2015).

Baca Juga: Manfaat Kelor Untuk Kesehatan dan Kecantikan


Kandungan nutrisi beras yang tertinggi terdapat pada bagian kulit ari. Saat mencuci beras biasanya air cucian pertama akan berwarna keruh. Warna keruh tersebut menunjukkan bahwa lapisan terluar dari beras ikut terkikis. Selama pencucian beras, sekitar 80% vitamin B1, 70% vitamin B3, 90% vitamin B6, 50% mangan (Mn), 50% fosfor (P), 60% zat besi (Fe), 100% serat dan asam lemak esensial terlarut oleh air (Lalla, 2018).

Nah, setelah tau beberapa kandungan air leri, penasaran kan bagaimana cara menggunakannya? Dilansir dari Doktersehat.com, beginilah cara untuk menggunakan air leri sebagai bahan alami untuk kecantikan:

1. Cara pertama ini termasuk cara mudah yakni dengan mencampur air dan beras. Beras yang dicampurkan dengan air adalah sebesar 1/4 kilogram, kemudian aduk merata air dengan beras dan saring beras sehingga didapatkan air cucian saja. Lakukan hal ini sebanyak tiga kali. Air yang disaring tersebut kemudian dimasukkan dalam wadah. Gunakan air tersebut untuk mencuci muka setiap saat sehingga didapatkan wajah yang bersih dan cantik. Jika disimpan di kulkas, air cucian beras yang disimpan dalam wadah tertutup bisa bertahan sekitar satu minggu.

2. Cara yang kedua ini termasuk cara langsung yakni dengan memasukkan beras ke dalam kain katun atau wadah lain yang tidak mudah robek. Setelah itu, tumbuk pelan beras dalam kain sehingga hancur. Beras dalam kain yang sudah hancur masukkan ke dalam air hangat untuk dioleskan ke bagian wajah. Usapkan buntalan beras dalam kain tersebut secara merata untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Setelah itu, bilas dengan air dingin dan bersihkan dengan handuk.

Manfaat air beras untuk wajah memang tidak bisa dianggap remeh. Pasalnya, air beras kaya akan kandungan gamma-oryzanol yang diketahui mampu melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar UV. Jadi, tidak mengherankan bila air beras banyak dijadikan sebagai bahan dasar kosmetik. 

Baca Juga: Buah Tomat Sebagai Bahan Alami Pemutih Gigi


Lalu, apa saja sih manfaat air leri bagi kecantikan? Simak yuk! 

1. Mencerahkan kulit. 
Mencuci wajah menggunakan air beras diketahui mampu mencerahkan kulit. Hal ini karena kandungan gamma-oyzanol pada air beras dapat membuat kulit wajah tampak lebih cerah.

2. Menghilangkan bintik hitam. 
Selain mencerahkan kulit, air beras juga bisa digunakan untuk menghilangkan bintik hitam di wajah. Kandungan vitamin E dalam air beras diyakini mampu memudarkan pigmentasi pada kulit, meski efektivitasnya masih perlu diteliti lebih lanjut. 

3. Mencegah penuaan dini 
Mencuci wajah menggunakan air beras diyakini dapat mencegah munculnya tanda-tanda penuaan. Kandungan vitamin E dalam air beras diketahui mampu menghambat proses penuaan dini

4. Mengatasi jerawat 
Pati yang terdapat dalam air beras diyakini mampu mengatasi jerawat. Selain itu, pati dalam air beras ini juga bermanfaat sebagai obat alami untuk mengatasi eksim atopik. Meski begitu, efektivitasnya masih belum jelas dan masih dibutuhkan penelitian untuk memastikan manfaat ini.




Sumber:

Moeksin, R. 2015. Pembuatan Bioetanol Dari Air Limbah Cucian Beras Menggunakan Metode Hidrolisis Enzimatik Dan Fermentasi. Malang: Jurnal Universitas Brawijaya. 

Almatsier, S. 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka. 

Dokter Sehat. 6 Manfaat Air Leri Untuk Kulit dan Kecantikan. https://doktersehat.com/manfaat-air-cucian-beras-untuk-wajah-dan-kulit/ (diakses pada tanggal 2 April 2020 pukul 18.24 WIB). 

Linda, Wardiah, Hanafti Rahmatan. 2014. Potensi Limbah Air Cucian Beras Sebagai Pupuk Organik Cair Pada Pertumbuhan Pakchoy (Brassica rapa L.). Jurnal Biologi Edukasi. 6(1): 34-38. 

Wati, Dicha Ventiana. 2018. Pengaruh Proporsi Seledri (Apium Graveolens) Dan Tepung Beras Terhadap Hasil Penggunaan Masker Wajah Untuk Kulit Berjerawat. e-Journal Unesa. 7(2): 27-35. 

Lalla, Milawati. 2018. Potensi Air Cucian Beras Sebagai Pupuk Organik Pada Tanaman Seledri (Apium graveolens L.). Jurnal Agropolitan. 5(1): 38-43. 

Alo Dokter. Simak Cara Memanfaatkan Air Beras Untuk Wajah dan Cara Menyiapkannya. https://www.alodokter.com/simak-manfaat-air-beras-untuk-wajah-dan-cara-menyiapkannya (dikases pada tanggal 2 April 2020 pukul 19.04 WIB).

Post a Comment

0 Comments