Dampak Positif dan Negatif Keterbukaan Data dan Informasi di Era Digital

a. Dampak positif dari ketersediaan data

Era digital yang berkembang mempunyai dampak positif dalam bidang Pendidikan. Saat ini siswa tidak hanya belajar melalui buku cetak saja, namun terdapat banyak sumber belajar yang tersedia secara terbuka dan gratis di internet sehingga siswa dapat belajar di mana saja dan kapan saja. Selain itu, guru juga sangat diuntungkan dengan adanya perkembangan teknologi informasi ini, sehingga guru lebih mudah dalam mencari bahan ajar untuk siswa, mencari referensi untuk menciptakan pembelajaran yang lebih baik untuk siswa, dan lain sebagainya. Dengan adanya perkembangan informasi ini, Pendidikan dapat dijangkau oleh siapa saja karena internet sudah bisa diakses di daerah terpencil sehingga setiap orang dapat mengakses sumber belajar dengan lebih mudah.

Di bidang lain seperti halnya penelitian, adanya keterbukaan data dan informasi ini sangat memudahkan bagi peneliti yang hendak melakukan penelitian dan membutuhkan informasi tentang penelitian terdahulu, tentunya akan sangat cepat untuk mencari referensi di website seperti google scholar, scopus, science direct atau lain sebagainya. Selain itu, juga memudahkan para peneliti untuk dapat saling bertukar informasi dengan para peneliti yang lainnya.

Bagi mahasiswa, keterbukaan data dan informasi ini juga membawa dampak positif. Diantaranya adalah mahasiswa menjadi sangat mudah apabila hendak mencari referensi untuk pembelajaran baik itu ebook ataupun artikel hasil penelitian. Selain itu dengan keterbukaan data dan informasi juga sangat membantu dalam pencarian referensi untuk keperluan penyusunan tesis atau karya tulis ilmiah lainnya. Manfaat positif lainnya adalah dapat mengakses dengan mudah data-data hasil penelitian, seperti yang telah dilakukan dimana mencari sekuens nukleotida di NCBI. Pencarian dapat dilakukan dengan mudah dan cepat karena adanya keterbukaan data dan informasi di bidang biologi molekuler sehingga sangat membantu mahasiswa ataupun para peneliti untuk melakukan suatu riset.

Kemudahan dalam mengakses informasi terkait data-data biologi, hasil penelitian, artikel jurnal, merupakan salah satu dari kesekian banyak manfaat positif yang didapatkan dari keterbukaan data dan informasi di era digital. Sehingga setiap orang dapat dengan mudah belajar, mendapatkan sumber belajar, dan mencari referensi untuk tugas-tugas kuliah maupun untuk tugas akhir (tesis).

b. Dampak negatif yang dapat muncul dari aktivitas manusia yang kurang bertanggung jawab terhadap hal tersebut

Dampak negatif yang mungkin muncul adalah:

1. Plagiasi

Adanya informasi yang bebas diakses di internet membuat suatu karya milik seseorang dapat dijiplak atau diplagiasi oleh orang lain yang tidak bertanggung jawab. Hal ini tentunya sangat merugikan orang yang memiliki hak katas karya tersebut. Namun, dalam bidang Pendidikan dan penelitian, adanya plagiasi ini sangat dilarang digunakan tools pendeteksi plagiasi untuk mengcross check apakah suatu karya itu orisinil atau terdapat unsur plagiasi sehingga dapat meminimalisir tindakan plagiasi.

2. Cyber crime

Adanya kejahatan maya atau cyber crime merupakan salah satu dampak negatif dari keterbukaan informasi di era digital. Orang yang tidak bertanggung jawab dapat mencuri data atau informasi miliki seseorang yang kemudian digunakan untuk kepentingan pribadinya sehingga dapat merugikan orang yang memiliki data tersebut.

3. Adanya berita hoax

Saat ini mendapatkan informasi dari internet adalah hal yang sangat mudah, akan tetapi masyarakat masih belum dapat membedakan informasi yang nyata atau asli dengan berita bohong atau hoax. Banyak masyarakat yang sangat mudah percaya pada informasi dari internet bahkan langsung menyebarkan informasi tersebut melalui sosial media.

4. Kebiasaan mencontek

Adanya keterbukaan data dan informasi di internet mempunyai dampak negatif, salah satunya adalah ketika siswa diberi tugas atau PR, siswa kerap kali tidak mau berpikir sendiri untuk mengerjakannya dan lebih mengandalkan bantuan internet untuk mencari jawaban dari tugas mereka sehingga siswa hanya mencontek dan menyalin jawaban dari internet saja.