Perbedaan Tumbuhan Dikotil dan Monokotil



Dilihat dari struktur bijinya, tumbuhan dibedakan atas 2 macam yaitu dikotil dan monokotil. Tumbuhan dikotil merupakan tumbuhan yang memiliki biji berkeping ganda, sedangkan tumbuhan dikotil memiliki biji berkeping tunggal. Lantas apa perbedaan keduanya? Berikut Zahrapedia akan membahas perbedaan tumbuhan dikotil dan monokotil beserta contohnya.


Tabel Perbedaan Tumbuhan Dikotil dan Monokotil


Dikotil

Tumbuhan dikotil memiliki arti tumbuhan yang mempunyai biji berkeping ganda. Biji pada tumbuhan dikotil dilindungi oleh semacam daun buah yang biasanya disebut dengan karpel. Kotiledon atau daun lembaga dari tumbuhan monokotil berjumlah sepasang yang berarti ada dua kotiledon di dalam embrio pada benih tumbuhan dikotil. Berbeda dengan tumbuhan monokotil, kotiledon pada tumbuhan dikotil sudah tumbuh sejak tumbuhan memasuki tahap biji, hal itulah yang menyebabkan terjadinya pembelahan biji pada tumbuhan dikotil.

Tumbuhan dikotil mempunyai sistem perakaran jenis akar tunggang. Terbentuknya akar tunggang pada tumbuhan dikotil dikarenakan kecambah dari tumbuhan dikotil mengalami perkembangan secara berkelanjutan. Akar tunggang sendiri mempunyai bentuk struktur serta fungsinya tertentu, seperti lapisan paling luar yaitu lapisan epidermis (berguna untuk menyerap air dari dalam tanah), korteks (menyimpan zat yang telah diserap oleh epidermis), endodermis (mengatur jalannya lintas zat), dan stele atau silinder pusat (xilem dan floem).

Batang tumbuhan dikotil mempunyai kambium yang menyebabkan batangnya memiliki tekstur yang lebih keras, panjang, dan relatif lebih panjang. Berbeda dengan batang tumbuhan monokotil yang hanya memiliki lapisan epidermis, batang tumbuhan dikotil memiliki banyak lapisan-lapisan yang menyusun batangnya. Lapisan-lapisan yang Menyusun batang tumbuhan dikotil adalah sebagai berikut:

1. Lapisan epidermis: jaringan luar dari batang yang tersusun pada dinding sel batang yang tipis, berfungsi sebagai penutup bagian-bagian lain pada tumbuhan.
2. Korteks: berada pada lapisan epidermis.
3. Floem: sebagai penyusun berbagai sel yang melingkupi sel-sel serat, floem juga memiliki tugas sebagai media pengantar (pembuluh) makanan yang ada pada tumbuhan.
4. Xilem: sebagai penyusun berbagai sel yang melingkupi sel-sel trakea, xylem juga berfungsi sebagai media penyalur air serta garam mineral yang diserap dari akar untuk diantarkan ke daun. Xilem berada di dalam kambium.

Struktur Anatomi Tumbuhan Dikotil
Sumber: Roboguru

Tumbuhan dikotil memiliki tulang daun yang berbentuk menjari atau bisa saja menyirip. Daun pada tumbuhan dikotil juga memiliki jaringan tiang di dalamnya.

Tumbuhan dikotil, jumlah kelopak yang tumbuhan tersebut miliki adalah sebanyak dua, empat, atau bahkan sampai lima.

Monokotil

Tumbuhan monokotil yaitu tumbuhan dengan biji tunggal merupakan salah satu jenis tumbuhan dari dua kelompok tumbuhan yang memiliki bunga namun hanya memiliki satu buah daun lembaga. Keadaan tersebut membuat biji dari tumbuhan monokotil tidak mengalami pembelahan. Tumbuhan monokotil hanya memiliki sebuah kotiledon.

Tumbuhan monokotil umumnya mempunyai akar dengan jenis serabut. Akar serabut sendiri merupakan kumpulan akar yang banyak dan bergerombol. Fungsi dari bentuk akar serabut yang bergerombol tersebut adalah untuk menggantikan akar tunggang yang tidak bisa berkembang. 

Struktur Anatomi Akar Monokotil


Batang pada tumbuhan monokotil umumnya tidak memiliki lapisan-lapisan yang menyusun batang tersebut. lapisan yang terdapat pada batang monokotil hanyalah lapisan epidermis dan selebihnya hanyalah jaringan-jaringan dasar. Susunan pembuluh pada batang tumbuhan monokotil tersebar ke seluruh jaringan-jaringan dasar yang ada dalam batang tumbuhan monokotil.

Batang tumbuhan monokotil tidak memiliki kambium sehingga batangnya relatif lebih lunak dan bersifat basah. Tidak adanya kambium pada batang tumbuhan monokotil juga menyebabkan batang tumbuhan monokotil tidak mengalami pelebaran diameter seperti halnya pada tumbuhan dikotil.

Tumbuhan monokotil memiliki daun tunggal, kecuali untuk tanaman palem. Daun tumbuhan monokotil berbentuk memanjang dengan bentuk tulang daun sejajar.

Tumbuhan monokotil memiliki jumlah kelopak bunga sebanyak tiga atau kelipatan dari tiga.

Contoh Tumbuhan

Contoh tumbuhan dikotil adalah: mangga, pepaya, cempedak, nangka, belimbing, sirih, cabai, tomat, dll.

Contoh tumbuhan monokotil adalah: pisang, jahe, kelapa, jagung, padi, dll.

Post a Comment

0 Comments