Simak Tips Berikut Sebelum Mendaftar SNMPTN


SNMPTN agaknya masih menjadi salah satu jalur masuk perguruan tinggi negeri (PTN) yang menjadi favorit para siswa untuk diterima di kampus impian. Salah satu alasannya mungkin karena seleksinya menggunakan nilai rapor sehingga tidak perlu melaksanakan serangkaian tes seleksi. Namun, persaingan di SNMPTN cukuplah ketat, sehingga calon pendaftar perlu memperhitungkan dan mepertimbangkan seberapa besar peluangnya untuk lolos di PTN impian. 

Yuk simak beberapa tips berikut ini khusus untuk kamu yang sedang mendaftar jalur SNMPTN.

1.Menghitung rata-rata nilai rapor

Dengan menghitung rata-rata nilai rapor, kamu bisa membandingkan nilai rapor kamu dengan nilai rapor alumni yang lolos SNMPTN di tahun-tahun sebelumnya atau peserta SNMPTN lainnya. Dengan ini, kamu bisa memperkirakan peluang lolos kamu di jurusan dan PTN yang dipilih. Cara perhitungannya adalah dengan menghitung rata-rata nilai rapor semester 1 hingga 5 yang akan digunakan dalam penilaian SNMPTN. Nilai yang dihitung adalah semua nilai mata pelajaran teori, kecuali mata pelajaran muatan lokal. Namun, jika suatu mata pelajaran hanya ada nilai praktik saja (biasanya untuk SMK), maka anggap nilai praktik sebagai nilai teori.

Caranya adalah dengan menjumlahkan nilai semester 1 hingga semester 5 kemudian dibagi 5. Untuk jenjang SMA dan SMK ada perbedaan dalam cara menghitung nilai rapor sesuai dengan mata pelajaran masing-masing. Detailnya seperti di bawah ini, ya.

SMA jurusan IPA Mata pelajaran yang dinilai untuk jurusan IPA adalah Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Kimia, Fisika, dan Biologi.

SMA jurusan IPS Mata pelajaran yang akan dinilai untuk jurusan IPS adalah Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Ekonomi, Geografi, dan Sosiologi.

SMA jurusan Bahasa Mata pelajaran yang dinilai untuk jurusan Bahasa adalah Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sastra Indonesia, Antropologi, dan Bahasa Asing.

SMK Tiap jurusan di SMK memiliki standar kompetensi keahlian yang berbeda-beda, maka mata pelajaran yang dinilai untuk SMK adalah Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Kompetensi Keahlian. Nilai Kompetensi Keahlian merangkum seluruh nilai teori maupun praktik. Sementara, nilai mata pelajaran lain menggunakan cara penghitungan yang sama dengan SMA.

2. Cek data keketatan jurusan

Selain memperhatikan rata-rata nilai rapor, kamu juga wajib mencari tahu data mengenai keketatan jurusan dari tahun sebelumnya. Data keketatan ini didapatkan dari perbandingan jumlah peminat atau pendaftar dan daya tampung jurusan.

Sebagai contoh, jumlah peminat di jurusan Psikologi Universitas Indonesia tahun 2020 adalah 2.797 dan jumlah yang diterima 54 orang. Maka perbandingan keketatannya 1:51, atau 1 kursi diperebutkan oleh 51 orang. Hal ini dapat diartikan jika kamu memilih jurusan dengan keketatan yang lebih rendah tentu peluang kamu untuk bisa masuk ke jurusan tersebut lebih besar. Namun, jangan jadikan ini sebagai pertimbangan utama ya. Kamu harus lebih mengutamakan minat dan bakat dalam memilih jurusan agar tidak menyesal nantinya.

Data keketatan ini bisa juga kamu gunakan dalam menentukan pilihan 1 dan pilihan 2. Pastikan prodi yang berada di pilihan pertama keketatannya lebih tinggi dibanding pilihan kedua. Kamu bisa cek data keketatan tiap jurusan di PTN melalui laman resmi LTMPT atau laman resmi PTN masing-masing. 

3. Prestasi pendukung

Prestasi yang kamu miliki semasa sekolah akan menggambarkan kualitas dan kemampuan kamu. Oleh karena itu, saat mendaftar SNMPTN, kamu bisa mengunggah sertifikat prestasi tambahan serta portofolio untuk jurusan Seni dan Olahraga. Lampiran piagam dan sertifikat ini berpengaruh terhadap penilaian proses seleksi SNMPTN. Pada umumnya, piagam atau sertifikat setara tingkat nasional dan internasional memiliki bobot nilai yang lebih baik.

Sertifikat atau piagam penghargaan yang akan kamu lampirkan sebaiknya disesuaikan dengan jurusan yang hendak kamu pilih. Sebagai contoh, jika kamu ingin mendaftar ke jurusan Teknik Kimia, kamu dapat melampirkan sertifikat OSN (Olimpiade Sains Nasional) bidang lomba Kimia. Kalau kamu ingin mendaftar ke jurusan Seni, seperti Desain Komunikasi Visual, silakan melampirkan sertifikat lomba FLS2N (Festival Lomba Seni Siswa Nasional). Dengan melampirkan sertifikat prestasi, maka peluang kamu untuk lolos di jalur SNMPTN pun akan semakin besar.

Nah, itu dia sedikit tips yang dapat kamu pelajari sebelum mendaftar di SNMPTN. Semangat untuk pejuang kampus impian, semoga hasil yang didapat sesuai dengan harapan.

 

Post a Comment

0 Comments