Antonie Lavoisier: Bapak Kimia Modern, Filsuf dan Ekonom

Sumber gambar: Sciencephoto.com


Antonie-Laurent de Lavoisier, ilmuwan yang lahir di Paris, 26 Agustus 1743 dan meninggal di Paris, 8 Mei 1794 di umurnya yang ke-50 tahun adalah orang yang bertanggung jawab memberikan nama kepada oksigen pada tahun 1774, Kata oksigen terdiri dari dua kata dalam bahasa Yunani, yaitu oxus (asam) dan gennan (menghasilkan).

Riwayat

Lavoisier justru belajar hukum di saat usia remaja. Meskipun mendapat gelar sarjana hukum dan diangkat dalam lingkungan ahli hukum, tapi tak sekali pun dia mempraktikkan ilmunya. Walaupun dia memang berkecimpung dalam dunia perkantoran administrasi Perancis dan pelayanan urusan masyarakat, tetapi kegiatan utamanya adalah di Akademi Ilmiah Kerajaan Perancis. Dia juga anggota Ferme Generale, yaitu suatu organisasi yang berkecimpung dalam dunia urusan pajak. Akibatnya, setelah Revolusi Perancis 1789, pemerintah revolusioner teramat mencurigainya.

Penelitian

Lavoisier sudah Menyusun skema pertama yang tersusun rapi tentang sistem kimiawi (bekerjasama dengan Berthollet, Fourcroy, dan Guyton de Morveau). Dalam sistem Lavoisier (yang jadi dasar pegangan hingga sekarang) komposisi kimia dituliskan dengan namanya.

Lavoisier merupakan oran pertama yang dengan gambling mengemukakan prinsip-prinsip percobaan kimia kuantitatif. Dia dengan cermat menimbang senyawa pereaksi dan hasil reaksi dalam sebuah reaksi kimia, massa dari materi tersebut di akhir reaksi tetap sama dengan massa di awal reaksi. Percobaan itu mendukung hukum kekekalan massa yang pertama kali dinyatakan oleh Lavoisier. Lavoisier juga memberi sumbangan dalam bidang penyidikan di bidang geologi dan fisiologi. Dengan percobaan yang teramat hati-hati (bekerjasama dengan Pierre Simon de Laplace), dia mampu menunjukkan bahwa proses fisoologi mengenai berkeringat atau bersimbah peluh adalah pada dasarnya sama dengan proses pembakaran lambat. Dengan kata lain, manusia dengan bangsa binantang memperoleh energi dari proses pembakaran bahan organik yang perlahan dari dalam tubuh, dengan penggunaan oksigen dari udara yang dihirupnya.

Referensi:
Sucipto. 2010. Filosof, Penemu dan Tokoh Dunia. Jakarta: Multi Kreasi Satudelapan

Post a Comment

0 Comments