![]() |
Sumber gambar: Flickr.com |
Rinai hujan yang berbaur dengan malam
Ia tak luput dari doa dan pengharapan
Ada yang hanya menimang gawai di tangan
Ada yang sibuk bersimbah air mata dalam sujud dan tengadah
Ada yang terduduk dengan seberkas angan
Ada yang bersuka cita dalam bilik persona
Setiap tetesnya membawa rasa dan nyawa
Siapa sangka jika kata yang tak sempat
Terucap, terbaca oleh takdir yang tepat
Barangkali yang terlintas adalah tawa bahagia, yang timbul dengan berbagai cara
Atau mungkin harta benda, lewat teman lama
Atau lagi tentang cita-cita yang ingin dituntaskan karena sempat terhambat corona
Atau hanya perihal asmara dan jodoh dari Sang Kuasa
Dalam duduk bersama gemericiknya, ada harap dilantunkan kepada Dia yang Esa
Oleh: Devia Rahma
0 Comments