![]() |
Jus Mentimun Sumber gambar: Cleangreensimple.com |
Zahrapedia Artikel 2020 - Mentimun diduga memiliki khasiat untuk beberapa penyakit, seperti hipertensi, sariawan, batu ginjal, dan penyejuk kulit. Sari ketimun banyak dijumpai dipasaran dalam bentuk pembersih dan penyegar kulit, berguna juga sebagai rejuvenator sehingga kita tampak lebih segar dan lebih muda (Santoso et al., 2005).
Buah mentimun
yang rendah kalori, kaya akan air, dan merupakan sumber vitamin C dengan
kandungan yang cukup tinggi, juga mengandung flavonoid. Diketahui bahwa vitamin
C dan flavonoid mempunyai efek antioksidan dengan memutus reaksi radikal bebas
yang sangat reaktif yang cenderung membentuk radikal baru (Santoso et al., 2005).
Hipertensi
adalah kondisi tekanan darah seseorang yang berada diatas batas-batas tekanan
darah normal. Tekanan darah normal didefinisikan sebagai tekanan darah sistolik
120 mmHg dan tekanan darah diastolik 80 mmHg. Hipertensi merupakan masalah
kesehatan yang paling umum terjadi hampir semua golongan masyarakat diseluruh
dunia, baik lelaki maupun perempuan pada umur 45-59 tahun (Barus et al., 2019).
Dari hasil
penelitian Fauziah R.M. dari Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara (2010),
mengenai pemanfaatan mentimun terhadap penurunan tekanan darah yang dilakukan
selama tujuh hari dengan frekuensi konsumsi dua kali sehari terhadap pasien
hipertensi rawat jalan, dilaporkan bahwa terjadi penurunan tekanan darah
setelah mengkonsumsi jus mentimun dengan menghentikan konsumsi obat
antihipertensi selama perlakuan.
Penurunan tekanan
darah terjadi karena mentimun mempunyai kandungan kalium yang menyebabkan
penghambatan pada Sistem Renin Angiotensin juga menyebabkan terjadinya
penurunan sekresi aldosteron, sehingga terjadi penurunan reabsorpsi natrium dan
air di tubulus ginjal. Akibat dari mekanisme tersebut, maka terjadi peningkatan
diuresis yang menyebabkan berkurangnya volume darah, sehingga tekanan darah pun
menjadi turun. Selain itu, kalium juga akan menyebabkan terjadinya vasodilatasi
pembuluh darah perifer, akibatnya terjadi penurunan resistensi perifer, dan
tekanan darah juga menjadi turun. Hal tersebut terjadi karena kandungan didalam
mentimun yaitu potassium, magnesium, dan fosfor pada mentimun yang berkhasiat
menurunkan tekanan darah tinggi.Mentimun juga bermanfaat sebagai detoksifikasi
karena kandungan air sangat tinggi hingga 90% membuat mentimun memiliki efek
diuretik. Mineral yang kaya dalam mentimun memang mampu mengikat garam dan
dikeluarkan melalui urin (Tjiptaningrum & Erhadestria, 2016).
Konsumsi kalium
dalam jumlah yang tinggi dapat melindungi individu dari hipertensi. Fungsi dari
kalium adalah bersama natrium, kalium memegang peranan dalam pemeliharaan
keseimbangan cairan dan elektrolit serta keseimbangan asam basa. Bersama
kalsium, kalium berperan dalam transmisi saraf dan relaksasi otot. Di dalam
sel, kalium berfungsi sebagai katalisator dalam banyak reaksi biologik,
terutama dalam metabolisme energi dan sintesis glikogen dan protein. Kalium
berperan dalam pertumbuhan sel. Taraf kalium dalam otot berhubungan dengan
massa otot dan simpangan glikogen, oleh karena itu bila otot
berada dalam pembentukan dibutuhkan kalium dalam jumlah cukup. Tekanan darah
normal memerlukan perbandingan antara natrium dan kalium yang sesuai di dalam
tubuh. Perkiraan kebutuhan kalium di dalam tubuh, karena merupakan bagian
esensial semua sel hidup, kalium banyak terdapat dalam bahan makanan, salah
satunya adalah mentimun. Kebutuhan minimum akan kalium sebanyak 2000 mg sehari.
Pemenuhan kalium kurang dari minimum maka detak jantung akan berdebar- debar
dan menurunkan kemampuan untuk memompa darah. Asupan kalium yang meningkat akan
menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik (Tjiptaningrum & Erhadestria, 2016).
Referensi:
Barus,
M., Ginting, A., & Turnip, A. J. (2019). Terapi Jus Mentimun Menurunkan
Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi. Jurnal Mutiara Ners, 2(2),
230–237.
Santoso, K. P., Effendi, C., Herawati, L., &
Damayanti, R. (2005). Pengaruh Ketimun (Cucumis Sativus) Sebagai Antioksidan
Terhadap Perlindungan Kerukerusuhan Membran Sel Akibat Pemberian Asap Rokok. Penelitian
Medika Eksakta, 6(1), 1–5.
Tjiptaningrum, A., & Erhadestria, S. (2016).
Manfaat Jus Mentimun (Cucumis sativus L.) sebagai Terapi untuk Hipertensi. Majority,
5(1), 112–116.
0 Comments