Kethek Ogleng Pacitan, Warisan Budaya yang Patut Dibanggakan

Sumber gambar: Pacitanku.com

Pacitan adalah salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Timur. Pacitan sering kali disebut sebagai kota 1001 goa karena di Pacitan banyak ditemukan goa-goa yang saat ini menjadi ikon wisata yang menarik untuk dikunjungi. Selain itu Pacitan juga terkenal akan pantainya yang memiliki keunikan tersendiri.

Di sisi lain, Pacitan merupakan kabupaten yang memiliki beragam kebudayaan asli daerah setempat. 

Salah satunya adalah Seni "Kethek Ogleng" . Kethek yang artinya adalah kera (dalam bahasa Jawa) dan Ogleng adalah suara musik yang mengiringi tarian kethek ogleng itu sendiri.

Seni Kethek Ogleng merupakan karya seni pertunjukan budaya yang diciptakan oleh Sutiman, warga Dusun Sompok, Desa Tokawi, Kecamatan Nawangan, Pacitan.

Pada tahun 1962, Sutiman yang menemukan gerakan dasar seni tari Kethek Ogleng terinspirasi dari gerakan kera di hutan. Pada tarian ini diperagakan tingkah laku seekor kera dengan kelincahan dan keahliannya memanjat pohon.

Saat ini seni tari Kethek Ogleng mulai berkembang dan dikenal oleh masyarakat Pacitan maupun luar Pacitan. Dalam pementasan Tarian Kethek Ogleng diiringi musik atau gamelan jawa yang di buat secara khas dengan lantunan nada dominan berbunyi nong gleng.

Pada tahun 2019 seni tari Kethek Ogleng telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda (WBTB) nasional oleh Pemerintah melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Dengan adanya kegiatan penetapan warisan budaya tak benda ini dapat menjadi salah satu upaya untuk melindungi dan melestarikan budaya lokal yang ada di Indonesia dengan melibatkan semua pihak seperti Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan masyarakat setempat.

Selain itu seni tari Kethek Ogleng juga terus dikembangkan dan dilestarikan melalui sanggar seni Condro Wanoro yang berada di Desa Tokawi, Kecamatan Nawangan, Pacitan.

Nah itu dia sedikit ulasan mengenai kebudayaan lokal yang ada di Kabupaten Pacitan, dan tentunya masih ada banyak lagi kebudayaan lokal yang menarik untuk dipelajari.

Semoga bermanfaat.

Post a Comment

0 Comments