Juaranya Kuliner Dari Tanah Kelahiran SBY || Zahrapedia Artikel 2020

Bismillahirrahmanirrahim 

Zahrapedia Artikel 2020 - Hai-hai sahabat zahrapedia, di sini siapa sih yang tidak kenal sama Tokoh Publik satu ini? 

Iya, Bapak Presiden ke-6 Republik Indonesia yaitu Susilo Bambang Yodhoyono atau lebih sering dipanggil Bapak SBY. 

Bapak Susilo Bambang Yudhoyono lahir di Provisi Jawa Timur lebih tepatnya di Tremas- Arjosari Pacitan, Jawa Timur pada tanggal 9 September 1949. 

Langsung saja yuk kita cari tahu siapa sih Juarannya kuliner di daerah tersebut! 

Tiwul


Nasi Tiwul, iya nasi tiwul. Kalau orang yang tempat tinggalnya di daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah nasi tiwul. 

Nasi tiwul merupakan makanan yang berbahan dasar singkong yang dikeringkan lalu ditumbuk sedemikian rupa hingga menjadi tepung yang kemudian diberi sedikit demi sedikit air hingga membentuk butiran-butiran kecil dengan proses tradisional dan dikukus sampai matang. 

Nasi tiwul sudah menjadi makanan pokok sebagian besar rakyat Jawa pada masa penjajahan Jepang. 

Pada saat itu bahan makanan yang layak seperti nasi beras sangat sulit didapat dan tak mampu dibeli, pada akhirnya rakyat mencari bahan makanan lain pengganti nasi. 

Karena hasil kebun yang paling mudah ditanam dan dipanen tanpa membutuhkan perawatan khusus adalah singkong, maka muncullah berbagai olahan makanan berbahan dasar singkong, termasuk tiwul. 

Singkong bukan hanya sangat murah dan mudah didapat saat itu, tapi juga bisa disimpan dalam waktu sangat lama dan mengenyangkan. 

Singkong memiliki kalori lebih rendah dari pada nasi beras namun memiliki serat lebih banyak, sehingga mengenyangkan dalam waktu lama. 

Dengan berjalannya waktu nasi tiwul ini berkembang pesat di daerah Pacitan, nasi tiwul telah menjadi makanan sehari-hari masyarakat Pacitan. Bahan olahan yang satu ini sudah menjadi kuliner andalan dari Pacitan. 

Nasi tiwul hangat dengan lauk ikan kelong, lalapan, ditambah sambal trasi adalah makanan yang wajib dijajal untuk para pecinta kuliner saat berkunjung ke Pacitan. 

Dengan cita rasa gurih-gurih pedas serta segarnya lalapan membuat siapapun tergoda dengan makanan yang satu ini. Tak hanya puas soal rasa, namun dengan harga yang sangat terjangkau akan semakin membuat penikmat nasi tiwul ini ketagihan. 

Selain enak dan mengeyangkan, nasi tiwul juga memiliki kandungan gizi yang sangat lengkap. 

Menurut penelitian kandungan gizi dalam 100 gram tiwul itu mengandung 63,50 gram air, fospor 40 gram, karbohidrat 35 gram, kalsium 33 mg, vitamin C 30 mg, protein 1,20 mg, zat besi 0,70 mg, lemak 0,30 mg, vitamin B1 0, 01 mg, dan kalori 121 kal lebih rendah daripada nasi. 

Nasi tiwul ini cocok bagi penderita diabetes sebagai makanan pokok pengganti nasi karena kalorinya yang lebih rendah dibanding nasi beras biasa. 

Tiwul juga mengandung asam butirat yang dapat menghambat tumbuhnya kanker dalam tubuh dan di dalam tiwul itu juga mengandung pati resisten karena pembuatannya yang cukup lama sehingga pati yang terdapat di dalamnya mengalami interaksi dengan fraksi amilosa selama proses pembuatan jadilah pati resisten yang dapat menyehatkan pencernaan. 

Selanjutnya kita intip resep dari nasi tiwul yuk!

Bahan-bahan: 

1. Singkong, skitar 350gr yang sudah dikupas dan dikeringkan terlebih dahulu skitar 3-4 hari.
2. Air matang secukupnya
3. Daun pisang secukupnya 

Cara membuat: 

1. Singkong yang sudah kering yang biasa disebut dengan gaplek, ditumbuk hingga menjadi tepung, lalu tepung tersebut dimasukan dalam tampah dan diperciki air dan diaduk-aduk sambil digoyang-goyangkan tampah tersebut hingga membentuk butiran-butiran kecil seperti pasir, lalu sisihkan. 

2. Panaskan dandang dalam api yang sedang, berikan alas daun pisang untuk menambah cita rasa aroma Nasi Tiwul nanti. Setelah dandang sudah dirasa panas, masukkan gaplek yang sudah berubah menjadi butiran-butiran kecil tadi kedalam dandang yang dialasi daun pisang, lalu kukus selama 1 jam, dan angkat. 

3. Setelah diangkat Nasi Tiwul telah siap disajikan dengan bermacam sayur, dan lauk pauk sesuai selera. 

Selamat mencoba pejuang dapur:) 
Semoga bermanfaat.

Post a Comment

1 Comments

  1. makasih sudah berbagi resepnya jadi bisa nyobain dehh
    https://bit.ly/2QFug3Q

    ReplyDelete