Waktu Malam || Puisi 2020

Source: Indozone.id


Semburat jingga sempurna telah menepi
Kini saatnya sang rembulan ambil posisi
Anila berdesir lirih bernyanyi
Rintik hujan malam ini mendera sebagai saksi

Semua telah kembali
Langkah kaki pun telah terhenti
Hanya masa lalu dan penyesalan yang terus berkelahi
Menguasai diri tiada peduli

Pikir dan hati terus berjalan tanpa kompromi
Membelenggu jiwa pasrah pada Illahi
Di tengah kerasnya bertahan diri
Terus melangkah tak harus membenci

Dalam rintihan suka duka
Bersyukur hanya itulah kuncinya
Iklas menerima satu-satunya penguat raga
Melepas semua lara menggantungkan pada Sang Kuasa

Post a Comment

0 Comments