Zahrapedia Motivasi 2020 - Anak Rantau. Apa yang pertama kali terlintas di pikiran kamu jika membaca dan melihat kata itu? Iya pasti kamu berpikir seseorang yang meninggalkan kampung halaman serta keluarga dan pergi ke suatu tempat untuk melanjutkan karier mereka ataupun study mereka. Iya benar sekali, tapi bagi ku sendiri, anak rantau tidak hanya soal itu tapi tentang bagaimana cara mereka bertahan untuk melawan segalanya secara sendiri.
Ada banyak faktor yang memengaruhi seseorang menjadi anak rantau. Ya, seperti yang sudah disinggung diatas, karena pekerjaan ataupun karena belajar. Mungkin bagi seseorang yang sudah terbiasa jauh dari keluarga menjadi anak rantau bukanlah hal yang sulit. Tapi bagiku, dan bagi anak yang biasa dekat dengan keluarga, menjadi anak rantau adalah sebuah tantangan besar yang penuh kesulitan.
Dimana biasanya mereka melakukan semuanya bersama keluarga, saat menjadi anak rantau mereka melakukan semuanya sendiri. Belum lagi mereka harus menghadapi orang baru, lingkungan baru, serta kebiasaan baru. Selain itu rasa ingin pulang serta rindu rumah selalu terngiang di kepala.
Baca Juga: Pukul Empat
Kita harus meninggalkan rumah yang penuh kehangatan demi melihat dunia baru dan juga masa depan, sebagai anak rantau kita dituntut untuk bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, dan juga harus berani keluar dari zona nyaman yamg telah kita ciptakan dirumah.
Jika kita tidak bisa melakukan itu, maka bukan tidak mungkin kita akan gagal di dunia perantauan, dan bukan itu saja mimpi dan rencana kita juga akan terganggu karena hal itu. Oleh sebab itu sebaiknya kita berusaha untuk berhasil di dunia rantau demi cita cita dan masa depan kita sendiri.
Untuk ku dan kalian para anak rantau pasti pernah berpikir untuk pulang dan berpikir bahwa kenapa aku harus terpisah dari keluarga dirumah. Pasti, pikiran itu selalu menggangu kita. Tapi pernahkah kita berpikir tentang perasaan keluarga kita dirumah? Sepertinya tidak kita hanya memikirkan diri kita yang kehilangan zona nyaman kita.
Pernah mendengar pepatah lebih sakit yang ditinggalkan daripada yang meninggalkan? Nah memang seperti itu kenyataannya, keluarga kita dirumah lebih sedih karena ditinggalkan oleh kita pergi demi cita-cita. Apalagi jika mereka sampai tau kita di dunia rantau, di daerah yang jauh dari keluarga kita itu akan menambah kesedihan mereka. Jadi jalan terbaik adalah Berdamai dengan keadaan dan waktu.
Baca Juga: Jangan Insecure, Mulailah Bersyukur
Berikut ini sedikit tips yang bisa aku berikan berdasarkan pengalaman aku:
1. Sebelum berangkat pastikan meminta izin dan meminta bekal dari keluarga bekal disini adalah sesuatu yang bisa membuat rindu kita terobati seperti poto atau sebagainya.
2. Selalu sempatkan beri kabar keluarga, percayalah itu akan membuat hati dan pikiran kita tenang
3. Dekatkan diri dengan Tuhan, karena Tuhan adalah pemilik segalanya
4. Buatlah zona nyaman mu sendiri. Kamu bisa membuat kamar baru mu menyerupai kamarmu dirumah buatlah senyaman mungkin seperti yang kamu mau.
5. Dan yang terakhir jika kamu ada waktu cobalah eksplore tempat barumu, karena ada pepatah bilang tak kenal maka tak sayang. Jadi kenalilah dulu baru kau bisa menyayangi.
Semoga bermanfaat, untuk kalian para anak rantau yang sedang berjuang. Karena kita adalah kebanggaan keluarga kita, kita yang harus bisa mengalahkan rintangan yang ada di depan kita. Cobalah berdamai dengan waktu karena semua hasil membutuhkan proses. ❤❤
1 Comments
sedihnya jadi anak rantau jauh dari orang tua...
ReplyDeletehttps://bit.ly/3gCk2vN