7 Tips Mengatasi Writer’s Block || Zahrapedia Tips 2020

Source: Pinterest.com

Zahrapedia Tips 2020 - Hallo Sobat Zahrapedia! Apa kabarnya hari ini? Semoga sehat selalu, ya.
Dalam postingan kali ini, Zahrapedia bakal kasih tips buat kamu yang suka mengalami kondisi Writer's Block. Nah, apa aja tipsnya? Yuk simak baik-baik, ya.

1. Menyegarkan pikiran terlebih dahulu

Seharian, jemarimu menari di atas keyboard laptop. Kedua matamu terpaku pada layar. Jenuh kemudian melanda sampai pada tahap kamu tidak bisa menumpahkan ide-idemu dalam tulisan.

Jika sudah begitu, kamu dapat melakukan hal-hal yang menyenangkan untuk merefresh kembali pikiranmu. Kamu bisa jalan-jalan ke tempat yang ingin kamu kunjungi, membeli makanan yang kamu sukai, atau melakukan hobby yang menjadi favoritmu. Dengan pikiran yang segar dan hati yang bahagia, tentunya ide-ide cemerlang akan lebih mudah mampir ke dalam pikiran dan juga kamu akan lebih enjoy dalam menulis.

2. Istirahatkan tulisan untuk sementara waktu

Istirahatkan tulisanmu untuk sementara waktu, dan jauhkan dirimu dari segala macam hal yang membuat kepalamu semakin riuh ataupun pusing. Misalnya, mematikan televisi dan radio serta menutup seluruh akun media sosialmu. Kamu bisa saja menyediakan waktu khusus untuk “me time” agar pikiranmu benar-benar mempunyai jeda untuk tak terus-terus berpikir terlalu berat.

Hal ini dapat mengembalikan mood-mu. Namun, jangan terlalu lama membiarkan tulisanmu terbengkalai apalagi hingga tak selesai-selesai. Beri batasan waktu agar kamu tak malas untuk melanjutkan, dan jika waktunya telah habis kamu harus berkomitmen untuk segera menyelesaikan tulisanmu.

Baca Juga: 3 Tips Menemukan Ide Dalam Menulis


3. Merombak outline yang pernah dibuat

Sebelum menulis, alangkah baiknya jika kamu membuat outline (kerangka tulisan) terlebih dahulu. Tujuan outline yaitu agar tulisanmu lebih terarah sehingga kamu dapat menyelesaikannya dengan tepat dan minim hambatan. Nah, salah satunya saat terjadi writer’s block.

Ketika writer’s block datang menghampiri, kamu bisa menganalisis permasalahan apa yang membuat fokus menulismu terhenti. Hal ini dapat dilakukan dengan membaca kembali outline yang telah dibuat, kemudian cobalah merombak di bagian tertentu yang mungkin membuat kamu bingung dan merasa kesusahan. Barangkali dengan cara ini, kamu dapat menemukan ide baru untuk melanjutkan tulisanmu dengan baik.

4. Menggali inspirasi dengan membaca buku

Inspirasi bisa datang dari mana saja, salah satunya yaitu dengan membaca buku. Kamu bisa melakukan hal ini dimana saja dan kapan saja, karena saat ini banyak sekali bertebaran e-book yang bisa kamu baca kapan pun kamu mau.

Orang mustahil akan mahir dalam menulis jika ia tidak memulainya membaca, karena membaca adalah jendela dunia yang dapat mengubah pola pikir dan menambah wawasan kita. Ada banyak inspirasi yang akan ditemukan dari membaca beberapa buku. Setidaknya, otakmu juga akan menyerap beberapa informasi sehingga ilmu dan pengetahuan yang kamu dapat akan semakin luas.

5. Mencari tempat menulis yang nyaman

Ketika rasa jenuh hilang, kamu bisa mencari tempat yang bisa membuatmu nyaman dan betah dalam menulis. Mungkin kamu terbiasa melakukan aktivitas menulis di kamar. Sesekali, cobalah tempat yang berbeda seperti di teras rumah ataupun taman. Atau apabila kamu suka jalan-jalan dengan teman, sesekali pergilah ke tempat baru yang bisa membantu menyelesaikan tulisanmu, seperti coffee shop ataupun di tempat makan sambil bercengkrama bersama teman.

Baca Juga: Bagaimana Menulis Artikel yang Menarik?


6. Mencari waktu terbaik

Setiap orang mempunyai waktu terbaiknya dalam menulis, dan tidak ada yang sama antara satu individu dengan yang lainnya. Tergantung dari bagaimana caranya memfokuskan diri pada aktivitas menulis secara maksimal. Ada orang yang nyaman menulis pada waktu-waktu prime time, atau saat malam hari sebelum tidur, dan ada orang yang nyaman pada waktu-waktu pagi setelah bangun tidur.

Selain itu, beberapa orang mampu menulis dalam keadaan bising/ramai atau sambil mendengarkan musik. Namun, ada juga yang hanya mampu menulis dalam keadaan sepi, hening dan jauh dari hingar-bingar yang membuat kebisingan. Nah, kamu dapat menganalisis sendiri seperti apa waktu terbaikmu untuk menulis.

7. Menggali sebanyak-banyaknya informasi tentang topik yang ditulis melalui media sosial

Writer’s block akan memaksamu untuk menjelajah banyak informasi lagi dan lagi untuk kebutuhan tulisanmu.  Maka dari itu, yang diperlukan adalah mencari topik serupa sebagai referensi. Media sosial bisa menjadi solusi. Kamu bisa menjelajah artikel-atikel yang tersebar di media sosial seperti instagram, twitter, line, facebook. Atau bisa pula dengan membaca kolom komentar dari suatu postingan yang menjadi trending topic. Dengan itu, barangkali dapat menjadi bahan untuk menambal tulisanmu yang terhenti sejenak.

Semoga bermanfaat ^^

Post a Comment

0 Comments