Bismillahirrahmanirrahim...
Zahrapedia Reminder 2020 - Apa kabar Zapers semua? Semoga senantiasa dalam keadaan baik ya...
Pernah enggak sih kalian terjebak hujan?
Eits, terjebak hujan? Gimana tuh?
Sering dari kita mengeluh karena beberapa planning terancam ditunda bahkan gagal, sebab kedatangan si rinai yang kerapkali meninggalkan kenangan- eh, genangan maksudnya.
Kalau hujan datang, banyak orang yang memilih bersembunyi di balik jas hujan, menggerutu di balik jendela kamar, atau memilih untuk rebahan.
Karena hujan meninggalkan genangan, becek, dan meningkatkan hawa dingin yang cukup menjenuhkan, tidak sedikit dari kita yang enggan untuk menghadapi atau sekedar berjumpa dengan hujan.
Tapi, kita tidak boleh melupakan satu hal, hujan adalah rahmat dari Allah. Hujan diturunkan untuk memberi kehidupan bagi bumi berikut isinya.
Namun, begitulah manusia, kemauannya sulit diterka. Diberi panas mengeluh, diberi hujan misuh-misuh.
Astaghfriullahaladzim.
Mungkin, kita harus mulai beristighfar, bertaubat kepada Allah, memohon ampunan.
Karena apa-apa yang Allah beri tentulah yang terbaik untuk segenap ciptaan-Nya.
Hujan itu berkah. Turunnya hujan adalah waktu yang mustajab untuk berdoa.
Dari Ummul Mukmin, ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata,
“Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam ketika melihat turunnya hujan, beliau mengucapkan, ‘Allahumma shoyyiban nafi’an (Ya Allah, turunkanlah kepada kami hujan yang bermanfaat)." (HR. Bukhari, no.1032)
Hendaknya kita pun berdoa agar hujan yang turun bukanlah sebab murka Allah kepada hambanya yang lalai.
Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam pernah meminta hujan. Ketika hujan yang turun begitu lebat, beliau memohon agar Allah menjadikan cuaca kembali cerah. Beliau berdoa,
“Allahumma haawalaina wa laa ‘alaina. Allahumma ‘alal aakami wal jibaali, wazh zhiraabi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari (Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah turunkanlah hujan ke dataran tingi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.” (HR. Bukhari, no. 1014).
Jadi, ketika hujan turun, jangan hanya mengeluh atau tarik selimut aja ya?
Perbanyaklah doa, karena kita tidak pernah tahu, doa yang mana dan di waktu yang mana Allah akan mengabulkannya.
Perbanyak bersyukur, sebab Allah masih memberi kita kesempatan untuk menatap hujan yang menyejukkan, dan menghirup aroma petrichor yang menenangkan setelahnya.
Semoga kita senantiasa menjadi hamba yang bersyukur atas karunia-Nya dan pandai memuji atas segala kebesaran-Nya.
Barakallahu fiik.
0 Comments