New Normal Karakteristik Pra-Era Digital

Source: Jabar.idntimes.com


Kita tahu bahwa New Normal merupakan salah satu bentuk kebijakan yang baru diterapkan oleh pemerintah untuk mengurangi begitu banyak sektor-sektor yang terdampak oleh COVID-19. Nah, menurut beberapa ahli dalam perhumasan New Normal merupakan salah satu langkah pembentukan karakteristik pada era digital ini. Karena memang saat kita berada di New Normal maka sama halnya kita masih berada di tengah Pandemi ini. New Normal ditunjuk sebagai karakteristik era digital oleh sebab hampir semua orang menggunakan smartphonenya untuk mengerjakan pekerjaannya, berkomunikasi dengan teman, berkomunikasi dengan saudara, dan sebagainya. 

Perspektif komunikasi dalam menangani ini merupakan sebuah bentuk post humanis yang mana setiap orang tidak bisa jauh dari internet dan smartphone terkecuali daerah yang memang belum tersentuh oleh jaringan internet dan teknologi yaitu “suku anak dalam tercinta”. Hal itu, terbukti dengan hal yang telah terjadi di platform sosial media. Begitu banyak seseorang menggunakan salah satu platform sosial media namun melupakan bahwa terdapat aspek-aspek tertentu yang tidak disadari yaitu “dunia nyata” dan “dunia maya”. Ditengah New Normal ini, kedua hal itu tidak bisa dijauhkan dari kita, oleh sebab apa yang kita dilakukan di “dunia nyata” bisa saja berbeda dengan di ”dunia maya”, ataupun sebaliknya. Itulah merupakan salah satu karakteristik pra-era digital yang paling menonjol ditengah New Normal ini.


New Normal juga merupakan salah satu bentuk perubahan pola pikir yang harus bersama-sama diciptakan oleh diri setiap masing-masing individu yaitu “Kesadaran”. Mengapa kesadaran itu penting? Ibarat sebuah badai menerjang tetapi nahkodanya masih mampu mengontrol bahteranya untuk sampai pada pelabuhan. Menahan diri itu sangat baik, lebih baiknya lagi kita juga tetap mengikuti protokol kesehatan yang sudah diberikan oleh pemerintah ketika memang ada kepentingan. Jadi, pra-era digital juga mempengaruhi kesadaran masyarakat disini, karena masyarakat banyak yang menggunakan platform sosial media maka informasi melalui televisi, iklan masyarakat, radio, hingga sosial media dapat didapatkan. Karakteristik inilah yang membuat banyak orang juga berada dirumah karena mulai sadar untuk menjaga diri dan orang tersayang disertai berhati-hati ketika berada di luar lingkungannya.


Tetapi menariknya dengan pra-era digital juga memunculkan new sosial movement yang sangat banyak dan besar massa-nya, kejadian-kejadian luar biasa di tengah pandemi juga tidak dapat dihindari. Seperti halnya keriwehan keadaan tanah air tentang biaya pendidikan, anti rasisme, tentang kesetaraan gender dsb-nya. Kesadaran masyarakat sangat berpengaruh kepada kebijakan new normal ini, semakin banyak masyarakat sadar akan pentingnya menjaga diri dan mematuhi protokol kesehatan maka akan membantu mengurangi kasus tertularnya COVID-19. 

Pra digital telah terjadi bebarengan dengan New Normal dan pandemi COVID-19, kehidupan yang monoton pada pandemi ini menciptakan hal baru untuk kita masyarakat mulai dari hiburan hingga lapangan pekerjaan yang berbasis via online. Bahkan penulis juga melakukan banyak kegiatan produktif karena ini merupakan hal yang bisa dilakukan saat ini. 

Begitu banyak hal yang baru dan bisa dilakukan ditengah pandemi menggunakan platform-platform yang sudah ada. Ada beberapa juga platform seperti cashzine, binomo, buzzbreak dan lain sebagainya untuk mencari uang di tengah pandemi ini. Atau mungkin bagi yang suka menulis ingin mendapatkan uang juga bisa mengikuti lomba-lomba menulis maupun menyerahkan ke redaktur terkenal seperti halnya mojok, basa-basi.com, dan lain sebagainya. 

Stay safe, stay healthy and fighting! Sekian artikel ini ku tuliskan apabila ada salah-salah kata mohon maaf besar-besar! Semoga bermanfaat dan dapat diambil yang positifnya.

#ZahrapediaBerkarya

Oleh: Muhammad Naufaldi (Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Magelang) 

Post a Comment

0 Comments