Dibalik Retakan Kecil || Zahrapedia Motivasi 2020

Zahrapedia Motivasi 2020 - Hallo Sobat Zahrapedia! Bagimana kabarnya? Semoga sehat selalu, ya. 
Kali ini Zahrapedia akan membahas sedikit tentang organisasi, yuk simak selengkapnya!




PROLOG

Menjadi bagian dari sebuah organisasi besar di sebuah universitas terkenal merupakan sesuatu hal yang berharga namun harus direnungkan kembali. Arti penting dalam sebuah organisasi adalah kerjasama dan kekeluargaan. Egoisme dalam diri seseorang akan membuat retakan dalam sebuah benda yang utuh nan elok rupanya. Retakan demi retakan secara berkelanjutan akan terpecah menjadi puing-puing yang tak berharga. Mustahil menyatukan sesuatu yang terpecah itu menjadi sempurna seperti baru lagi. Ibarat sebuah gelas yang pecah setelah direkatkan kembali tak akan utuh seperti sedia kala.

Dalam sebuah organisasi besar seperti itu, konsep kepemimpinan belum tentu dikuasai dengan matang oleh para petinggi organisasi. Egoisme, serakah, acuh, bahkan tempramen mungkin masih dimiliki oleh beberapa pemimpin. Apalagi hawa nafsu manusia yang tak terkendali semakin memperparah sifat buruk seseorang tersebut. Lalu, apa yang bisa diharapkan oleh negara kecil seperti ini?

Baca Juga: Mau Sukses? Yuk Kepoin Rahasianya


EKSISTENSI

Manusia terkadang terjebak dalam persoalan duniawi yang mencemaskan eksistensinya. Hal itu dapat membutakan hati nurani mereka yang seharusnya berada pada titik kebenaran tetapi malah keliru dalam pengambilan sebuah keputusan. Apa yang sebenarnya terjadi pada manusia? Organisasi yang besar hanya butuh seseorang yang jujur dan bekerja keras tanpa memandang eksistensi mereka di khalayak umum. Konsep kepemimpinan yang benar perlu dipelajari dalam mengelola sebuah organisasi. Keberhasilan dalam pengelolaan tersebut dapat menjadi bekal dalam mempersiapkan generasi muda sebagai penerus masa depan negara.

Hal yang berkaitan mengenai organisasi merupakan tanggung jawab semua bagian yang ada didalamnya, bukan hanya tanggung jawab petinggi saja. Maju mundur sebuah organisasi tergantung bagaimana pengelolaannya pula. Timbal balik antara petinggi organisasi dengan anggotanya tak perlu difikir panjang. Asalkan, konsep kepemimpinan benar-benar diterapkan maka organisasi besar akan berjalan selayaknya sebuah negara maju.

Sic Parvis Magna, sebuah ungkapan klasik yang dipegang teguh oleh Sir Francis Drake, yang memiliki arti “Hal yang besar bermula dari sesuatu yang kecil”. Ungkapan tersebut memang  terbilang sederhana, namun tak semua orang bisa berhasil dalam prakteknya. Bahkan, untuk memulai sesuatu yang kecil tak ada niat sama sekali.

Baca Juga: Serba-Serbi New Normal


WILLPOWER

Kemauan yang keras dalam menciptakan sebuah inovasi-inovasi dalam suatu wadah yang dapat menampung segala aspirasi para anggota perlu diwujudkan. Apa pentingnya?

Dalam suatu seminar kepemimpinan pernah dikatakan oleh sang pembicara “ Dimana ada kemauan pasti ada jalan” Sebuah organisasi yang besar pasti ada perjuangan yang besar pula dalam pembangunannya. Disitulah kemauan yang keras sangat diperlukan. Otak-otak kreatif nan handal perlu diasah terus menerus supaya menghasilkan sesuatu hal yang inovatif, pastinya diikuti dengan proses yang panjang. Perlu diingat, dalam mengambil sebuah keputusan untuk menciptakan inovasi tersebut, harus mendapat sebuah persetujuan dari segala pihak yang menjadi bagian dari sebuah organisasi. Ini adalah organisasi. Organisasi tidak hanya dimiliki oleh individu tertentu saja namun terdiri dari beberapa pihak yang memiliki pandangan yang berbeda-beda.

Berbicara mengenai willpower atau kemauan keras, hal itu tak dapat dipisahkan dari kata perjuangan. Meskipun ada kemauan tetapi tidak melakukan perjuangan apa-apa maka kemauan itu hanya menjadi sebuah ilusi yang terpendam dalam otak saja. Lama kelamaan ilusi tersebut akan memudar dan hilang tanpa hasil sedikitpun.

Baca Juga: Skincare? Penting Gak, Sih?


EPILOG

Organisasi yang besar tak selamanya berjalan dengan baik-baik saja. Kehancuran akan terjadi ketika sebuah organisasi berada pada titik terendah dalam sebuah parameter kesuksesan. Keretakan yang terjadi akibat kesalahan memahami konsep kepemimpinan akan berbuah menjadi kehancuran yang besar. Parameter kesuksesan dapat dijadikan tumpuan dalam pengelolaan organisasi. Apabila titik merah dalam parameter kesuksesan itu mulai menurun maka para petinggi organisasi harus segera sigap mengambil tindakan, seperti mengontrol segala hal yang dilakukan anggota organisasi, mencari penyebab penurunan, dan mengatasinya. Jangan sampai titik merah tersebut mencapai titik terendahnya.

Semoga bermanfaat.

Post a Comment

2 Comments

  1. Ironisnya, terkadang ada orang yang ikut organisasi sana-sini hanya untuk mengejar eksistensi belaka :"

    ReplyDelete
    Replies
    1. Benar sekali. padahal gak selayaknya mereka melakukan itu :(

      Delete