Ketika Aku Mencintaimu Karena Allah || Zahrapedia Artikel 2020






Bismillahirrahmanirrahim... 



Zahrapedia Artikel 2020 - Apa kabar Zapers semua? Semoga senantiasa dalam keadaan baik ya...

Pernah Enggak sih kalian merasakan cinta? merasa bahagia saat ada di dekat dia? Merasa memiliki dan merasa disayangi?

Cinta itu fitrah ya, dan sangat wajar bila tiap manusia merasakannya. Dan tahukan kalian kalau ternyata Allah memerintahkan kita untuk menyatakan cinta kita, lho. Terlebih bila itu cinta karena Allah.

Eits, tapi bukan cinta yang itu ya...

Bukan cinta kepada lawan jenis yang harus diungkapkan, terlebih kepada mereka yang belum menjadi mahram, duh kalau itu sih beda lagi pembahasannya, hehe.

Dari Habib bin ‘Ubaid, dari Miqdam ibnu Ma’di Kariba- dan Habib menjumpai Miqdan Ibnu Ma'di Kariba-, ia berkata, Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika salah seorang di antara kalian mencintai saudaranya, hendaklah dia memberitahu saudaranya itu bahwa dia mencintainya.”

Jadi, maksud untuk menyampaikan dan menyatakan cinta itu adalah untuk disampaikan kepada mereka, sahabat baikmu, saudari semuslimah mu yaa...

Sebab, kalau kamu sampaikan kepada dia, yang bukan mahram-mu yang tentu saja tidak halal untukmu, itu akan menimbulkan godaan besar.

Sampaikanlah kepada saudarimu bahwa kamu amat beruntung telah dipertemukan dengannya dan diperkenalkan dengan sosok dirinya. Katakan bahwa dengan bersamanya, meniti perjalanan menuju surga tak lagi seberat sebelumnya.

Al Imam Al Bashri berkata, “Sesungguhnya hamba yang dicintai di sisi Allah adalah yang mencintai Allah lewat hamba-Nya dan mencintai hamba Allah karena Allah. Di muka bumi, ia pun memberi nasehat pada orang lain.” (Jaami’ul ‘Ulum Wa Hikam, 1:224)

Dan maha suci Allah atas segenap kasih sayang-Nya. Telah mempertemukan kita dengan orang-orang yang berhasil menjatuhkan hati kita sebab tutur katanya, lembut hatinya, dan juga baik nasihat-nasihatnya.

Ketika kita mencintai saudari kita karena Allah, maka ucapkanlah, “Inni uhibbuk” atau, “Inni uhibbuk fillah.” Lalu, jika kita yang mendapat ucapan seperti itu maka jawablah, “Ahabbakallahu alladzi ahbabtani lahu.” (Semoga Allah yang membuatmu mencintaiku turut mencintaimu).

Semoga Allah senantiasa mempertemukan kita kepada hamba-hamba-Nya yang dengannya kita bisa mencintai sebab Allah dan dicintai karena Allah.

Barakallhu fiik.

Post a Comment

0 Comments