![]() |
Source: id.pinterest.com |
Zahrapedia Artikel 2020 - Ketika kita menginginkan jodoh yang baik, sholih, rajin, setia dan lain sebagainya. Ketika mencari seseorang yang sempurna sesuai kriteria kita. Tidakkah kita berpikir untuk jangan terus sibuk mencari? Dan mulai belajar menjadi.
Seringkali ungkapan bahwa jodoh adalah cerminan diri kita terdengar. Bahwa bagian dari diri kita yang lain ada pada jodoh kita.
Maka ketika menginginkan jodoh yang baik, berusahalah untuk terus memperbaiki diri tanpa lelah. Pantaskan diri sesuai dengan kriteria yang dipatok.
Ingin jodoh yang setia? Belajarlah setia dengan berbagai cara. Menundukkan pandangan, tidak beramah-tamah dengan semua lawan jenis, membatasi diri dari pergaulan dengan lawan jenis, tidak tebar pesona pada lawan jenis, mempersiapkan diri sendiri khusus untuk orang tersayang.
Ingin jodoh yang sholih? Tambah lagi tawakkal pada-Nya. Terus belajar menambah ilmu, melatih diri dalam berperilaku yang baik, menahan diri dari maksiat, jangan pernah menyerah dalam menambah amal ibadah, melatih hawa nafsu, dan lain sebagainya.
Ingin jodoh yang rajin? Mulai melatih diri untuk menjadi orang yang rajin. Disiplin dalam mengatur jadwal harian. Kapan waktu belajar, kapan waktu membantu orang tua, kapan waktu untuk berkarya, kapan waktu mengerjakan tugas dan lain hal lain yang bisa mulai dilist.
Banyak contoh kriteria lain, banyak pula contoh lain dalam memantaskan diri. Maka sesuaikan dengan apa yang kamu ingin, sampai kemudian kamu memang pantas untuk mendapatkan apa yang menjadi kriteriamu.
Jangan lupa terus berdo'a, ya? Karena do'a adalah adalah pengikat impian dan kenyataan. Percayalah, ketika kita terus berusaha memantaskan diri, dan tak putus dalam berdo'a. Allah juga sedang menjadikan seseorang di sana memantaskan diri dan berdo'a. Yakinlah Allah selalu memberi lebih dari apa yang kita bayangkan, dan menjadikan setiap takdir-Nya penuh dengan hikmah.
Semoga kita menjadi orang terpilih yang beruntung mendapatkan seseorang yang menjadi kriteria kita, dan seseorang yang mendapatkan kita pun beruntung memiliki kita dengan segala kebaikan yang ada pada kita.
Semangat menjadi baik ya, Girls.
6 Comments
Betul sekali😊
ReplyDeleteSemoga bermanfaat ♥
DeleteYg paling menohok nya buat aku tentang belajar jadi setia. Tidak beramah tamah dan tebar pesona. Itu gmna caranya ya? Karena memank sih banyak lawan jenis yg mendekat semua saya cuekin. Apa itu sudah benar kira kira?
ReplyDeleteSudah benar, Kak. Intinya, selama kita tidak sengaja menarik perhatian banyak lawan jenis (Tabarruj, sengaja mengajak berbicara dan bercanda yang enggak perlu, sengaja mendekat pada lawan jenis dsb) InsyaAllah itu sudah masuk sebagai kriteria menjaga kesetiaan pada calon kelak. ♥
DeleteSudah benar, Kak. Intinya, selama kita tidak sengaja menarik perhatian banyak lawan jenis (Tabarruj, sengaja mengajak berbicara dan bercanda yang enggak perlu, sengaja mendekat pada lawan jenis dsb) InsyaAllah itu sudah masuk sebagai kriteria menjaga kesetiaan pada calon kelak. ♥
DeleteMantep banget kakak
ReplyDelete