Gemuruh riuh angin tak terdengar
Hanya alunan indah cuitan alam
Tapi suara merintih tak henti diluapkan
Siapa yang tahu itu akhir kehidupan
Nampaknya manusianya tak sadar
Kematian menghampiri tanpa permisi
Agaknya manusia tak mengerti
Kematian dapat mengejutkan
Mungkin iya manusianya lupa
Kematian adalah hal yang niscaya
Ia hilang
Sebelum napas berhenti begitu saja
Laksana hancur seluruh dunia
Tatkala detak tak lagi ada
Kata orang, ada burung gagak pertanda datangnya
Tapi mengapa ia tak datang?
Apakah tak ada undangan?
Kata tuan, doakan
Kata tuan kembali, ikhlaskan
Kata tuan lagi dan lagi, lepaskan
Kepada siapapun tuan dan puan
Iya, dia si kematian
Datang tak pernah diundang
Oleh: Devia Rahma Hamimatul Fadila
0 Comments